Waktu terus berjalan,tak mungkin bisa aku hentikan dan aku putar kembali,andai saja aku bisa memutar waktu,aku nggak akan ngelakuin kesalahan yang dulu pernah aku lakukan padamu,tapi itu tak mungkin.
Aku harus tetap tegar menghadapi cobaan ini,aku tahu semua cobaan,entah itu pahit atau manis pasti ada hikmahnya.
Sekarang aku hanya bisa meratapi kesalahanku yang telah aku lakukan padamu,aku sudah nggak tahu harus gima lagi.Penyesalan memang tak ada artinya bagiku.Oh...Tuhan,mengapa Engkau ciptakan aku,mengapa Engkau pertemukan aku dengan dia,kalau akhirnya seperti ini.Aku tahu Engkau pasti punya rencana lain untuk diriku.Tuhan nggak akan memberikan yang buruk buat hamba-Nya,pasti yang terbaik.
Semoga dia mau memaafkan aku,aku tahu aku bukan siapa-siapa buat dia,aku nggak punya apa-apa yang bisa aku banggain didepannya,yang aku punya hanyalah karya seni "kertas sampah",aku tau karya seni bagi dia nggak ada harganya dibandingkan dengan yang dia miliki.Aku memang tak sempurna,aku nggak pantas memilikimu,kamu lebih pantas dapatin yang jauh... lebih baik dari aku,yang lebì sempurna dari aku,yang jauh... lebih punya segalanya dari aku.Sekali lagi aku minta maaf,maafin aku.......
